Kamis, 28 Mei 2009

Tangga-tangga Kehidupan


Gedung bertingkat selalu tidak lupa menyertakan lift untuk memudahkan mobilitas antar lantai. Individu yang tidak ingin berlelah-lelah dapat memakai lift,sekejap mata lalu sampai. Sisi berbeda dilakukan individu yang gemar membakar kalori/ lemak, mereka justru memakai tangga.
Fase kehidupan ibarat tangga. Bagi yang rindu akan proses maka tidak ragu menapaki setapak demi setapak tangga kehidupan. Jalan lain kehidupan diambil tidak berproses namun instan ibarat lift. Mengapa harus berlelah kalau dapat cepat sampai tujuan, pendapat mereka?
Jangan ragu berpeluh menuju tujuan, karena setiap peluh yang menetes tidak akan sia-sia. Sama seperti menaiki tangga dalam gedung, tapak demi tapak akan membekas karena diperlukan kehati-hatian saat menjejakkan kaki agar tidak lewati anak tangga yang seharusnya, bahkan jatuh.
Begitupula kehidupan, individu yang rela berpeluh jalani tiap proses saat gapai tujuan sudah memperhitungkan bahwa bersakit-sakit dahulu baru senang kemudian. Mereka percaya peluh yang menetes di tubuh & jatuh ke bumi akan berbuah senyum di ujung sana...

1 komentar: