Kamis, 14 Mei 2009

Istana Pasir

Pantai merupakan magnet bagi pencinta wisata. Di sana banyak pilihan aktivitas rekreasi yang dapat dipilih, seperti "banana boat, surfing", berenang, mencari hewan pantai, namun ada satu aktivitas yang tak pernah surut dilakukan saat berwisata di sana. Berlomba membuat istana pasir. Tantangan yang dicari secepat-cepatnya membangun istana pasir sebelum ombak menerjang. Kehidupan layak membangun istana pasir, di mana masing-masing individu merajut serta mewujudnyatakan mimpi menjadi kenyataan. Saat mewujudkan mimpi ada saja tantangan yang menerjang/ menghadang. Ombak diibaratkan sebagai terjangan/ hadangan terhadap pewujudan mimpi-mimpi. "No risk no gain"
Tanpa risiko/ hadangan/ terjangan hidup terlalu dominan satu warna, tanpa ada variasi yang dapat dipetik. Namun ombak juga dapat diibaratkan sebagai penjemput akhir saat istana pasir (mimpi-mimpi) sudah dalam genggaman, saat di mana individu kembali sang empunya kehidupan/ saat ombak menjemput pasir kembali menjadi butir-butiran yang kembali ke pantai.

Istana pasir & ombak dari sana makna kehidupan dapat dipetik... semoga

1 komentar:

  1. bedeh. . .
    sangar bgt bon. . .
    tp dr smua philosophy di kehidupan sehari" ini jadi bekal untuk khidupan. . .
    oke bgt. . .

    BalasHapus